Offwhiteoutlets – Demonstrasi Anang Batasan berjudul“ Fotodidak Terpanjat Tidak Terperanjat” berhasil terselenggara sepanjang 9 hari, ialah pada 12- 20 Agustus 2023. Selaku pucuk kegiatan, malam penutupan RGO303 juga diselenggarakan hidup pada Pekan( 20 atau 8) dengan memperkenalkan pentas kerja sama serta pergelaran Boneka Tri Brata.
“ Luar lazim rasanya sudah menyelenggarakan demonstrasi ini. Terdapat ikatan penuh emosi antara aku dengan kampus, dengan UGM. 9 hari aku berupaya berani mengadakan buatan di Wisdom Park, sebab tempat ini ialah salah satunya hutan kota di Jogja. Aku berambisi lewat demonstrasi ini, kita bersama- sama dari UGM buat menjaga kekayaan ini,” tutur Anang dalam sambutannya. Anang pula mengatakan rasa dapat kasih dengan bunyi humoris pada regu yang ikut serta, seberinda badan, serta sahabat alumni yang turut menolong.
“ Aku akseptabel kasih pada Abang Oblo, yang sudah memilah 400 di antara 10. 000 gambar yang aku bagikan. Aku percaya, atmosfer demonstrasi ini bukan sebab potret- potret aku tetapi pula sebab intelek Abang Oblo memilah buatan aku. Aku pula akseptabel kasih pada UGM, pihak Wisdom Park, serta pihak yang lain yang turut berperan menolong,”
ucapnya. Demonstrasi Fotodidak ini ia akui selaku salah satu ciptaannya yang serba keserentakan, serta penuh kedudukan berarti dari bermacam pihak. Pergelaran Boneka serta pentas akustik juga dipegang oleh teman- temannya, ialah Dalang Ki Arief Nurcahyo serta Encik Sri Krishna& Friends.
Ki Arief Nurcahyo ataupun yang bersahabat disapa Ndan Yok ialah kepala Pusat Keamanan Keamanan Kesehatan Kegiatan serta Area( PK4L) UGM yang sudah dilantik semenjak tahun 2017. Arief ialah alumnus Fakultas Ilmu jiwa UGM serta sah pensiun dini selaku badan polisi RI. Sehabis itu, keputusannya juga beliau bulatkan buat balik berbakti di UGM selaku panglima bagian keamanan UGM.
Pergelaran Boneka Tri Brata yang dibawakan oleh Ki Arief Nurcahyo pada malam penutupan RGO 303 bertemakan keamanan serta kedisiplinan dengan judul“ Gempar Klitih”. Tema itu terencana dibawakan buat menyiratkan pengabdiannya buat membagikan keamanan di area UGM. Tidak hanya itu, Ki Arief pula mau tingkatkan pemahaman pada warga hendak berartinya rasa nyaman serta teratur.
“ Malam ini lebih hidup dari awal. Jadi aku duga ini bukan malam penutupan, melainkan malam awal untuk kita buat bertugas serupa naik ke tingkat selanjutnya,” kata Anang. Beliau berambisi, tahap berhasil UGM dapat direalisasikan berdampingan dengan usaha- usaha buat melestarikan alam.